Koordinasi yang baik dalam komunitas motor sangat penting untuk menjaga kekompakan, terutama saat touring atau kegiatan bersama lainnya. Koordinasi yang buruk dapat menyebabkan rusaknya hubungan antar anggota komunitas, dan bahkan perpecahan dalam komunitas.
Dalam setiap kegiatan selain menjaga kebugaran tubuh, keamanan sepeda motor dan safety gear yang mumpuni, komunitas wajib menyiapkan pola koordinasi yang akan dijalankan selama kegiatan.
Dalam kegiatan touring, informasi atau koordinasi yang dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring termasuk siapa yang ditugaskan untuk menjadi leader dan juga sweeper selama touring.
Ketika berkendara secara kelompok dengan jumlah yang relatif banyak, disarankan untuk membuat grup untuk menghindari jalur yang panjang dan berakibat mengganggu pengguna lainnya.