Beberapa waktu yang lalu para bikers HCB berkesmpatan mendapatkan tambahan wawasan dalam mengatasi kondisi darurat di jalan raya,
Berikut adalah beberapa hal yang disarankan untuk di lakukan yaitu diantaranya pastikan keamanan diri dan lingkungan, hubungi bantuan medis segera, periksa kondisi korban (kesadaran, pernapasan, denyut nadi), hentikan pendarahan, tangani syok, dan jangan memindahkan korban jika tidak darurat karena dapat memperburuk cedera, terutama jika ada dugaan cedera tulang belakang.
Langkah-langkah pertolongan pertama :
Posisikan diri Anda di tempat yang aman sebelum menolong. Nyalakan lampu hazard kendaraan Anda atau nyalakan tanda darurat untuk memberi tahu pengemudi lain dan mencegah kecelakaan lanjutan.
Segera hubungi layanan darurat seperti ambulans, polisi, atau rumah sakit terdekat.
Berikan informasi detail mengenai lokasi kecelakaan, jumlah korban, dan kondisi mereka.
Periksa kondisi korban (ABCDE):
Airway (Jalan napas): Pastikan jalan napas korban tidak terhalang.
Breathing (Pernapasan): Periksa apakah korban bernapas dengan normal.
Circulation (Sirkulasi): Periksa denyut nadi korban.
Disability (Penurunan kesadaran): Periksa tingkat kesadaran korban. Jika tidak sadar, jangan pindahkan kecuali ada bahaya langsung.
Exposure (Lingkungan): Periksa luka dan pastikan lingkungan aman.
Tangani pendarahan:
Jika ada pendarahan hebat, segera tekan area yang berdarah dengan kain bersih untuk menghentikannya.
Jika ada benda tajam yang menancap, jangan dicabut. Tekan area di sekitarnya untuk menahan benda tersebut agar tidak bergerak, lalu balut dengan kain.
Tangani syok:
Jika korban menunjukkan tanda-tanda syok, tinggikan posisi kaki korban sedikit lebih tinggi dari kepala dan berikan selimut untuk menjaga kehangatan.
Hindari memberikan minum atau makan kepada korban.
Perhatikan cedera tulang belakang:
Jika korban mengalami cedera kepala atau leher, jangan pernah memindahkan mereka kecuali ada risiko bahaya yang lebih besar seperti kebakaran.
Jika terpaksa harus memindahkan, stabilkan posisi kepala dan leher korban dengan hati-hati.
Pastikan korban tidak dikerumuni:
Jika ada banyak orang, arahkan mereka untuk menjaga jarak. Ini memberikan ruang bagi korban untuk bernapas dan mempermudah tim medis saat tiba.
Jika perlu, tunjuk satu orang untuk membantu atau mengumpulkan informasi spesifik untuk menghindari efek bystander effect.